Keluarga memang berdarah banjar. Jadi jangan sampai kacang lupa kulit. Meski sudah warga Jatim resmi, tanah kelahiran sesepuh tetap di datangi. yaaap, ini juga pengalaman ketiga saya visit bumi lambung mangkurat. bedanya yang dulu masih jambi (jaman biyen), yang ini nih jaman sekarang.
Kebanggaan bumi banjarmasin, yaa ini nih, MARTAPURA. dibuku pelajaran, banyak kita ketahui bahwa daerah ini penghasil permata, berlian dan emas. yaah ini tempat pasar penjualnya. Kalau tambangnya sendiri jelas berada di sungai. martapura bisa dikatakan sentra pusat belanja perhiasan intan, berlian, emas dan sejenisnya.
Depan pasar martapura, ada taman alun-alun. nih digambar sebelah kelihatan, ada menara martapura. disini ga cuma jual perhiasan sob. banyak handycraf khas kalimantan. Ada juga nih kaos BORneo, kantungan kunci, baju batik khas banjar Sasirangan. masih banyak lagi deh.
dari tempat tinggal kita ahmad yani menuju martapura sekitar 1,5 jam. kira-kira surabaya-pasuruan lah. tempat tinggal saya disana seperti mainroad banjarmasin. Ibaratnya nih ahmad yaninya surabaya. Jangan lupa di pasar ini berlaku hukum tawar menawar. layaknya pasar lainnya.
selamat belanja ^^
Setelah kenyang belanja, waktunya makaaaaan. Kalo disini jangan harap sob nemuin ayam layaknya disurabaya. Disini ikan. Jadi jangan cari ayam. Rugi, pilih ayam. Karena ikan disini rasanya beda dengan disurabaya. Bedanya nih kalo disurabaya ikan baunya amis meskipun hidup didaerah air tawar. tapi kalo disini ga terasa amis. Hayo, alasannya kenapa? karena disurabaya ikan hidup dalam rangka budidaya. Kalo disini karena daerah seribu aliran sungai. Jadi ikan didapat dari sungai belakang rumah. ikan dari sungai rasanya g amis. Ikan hidup ditengah air sungai yang mengalir, berbeda dengan budidaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar