Keluarga saya memiliki agenda liburan bersama setiap setahun
sekali. Tepat pada pertengahan tahun 2014 kemarin, kami memilih berlibur di
Malang. Kami sekeluarga sangat penasaran berkunjung di Pantai Bajul Mati yang
konon tergolong tempat wisata anyar di Malang, karena pantai tersebut barusan dikelolah
pemda pada tahun 2011 silam. Destinasi tersebut kami pilih karena tak jauh dari
tempat tinggal kami di Surabaya.
Bedasarkan
informasi yang saya peroleh di dunia maya, Pantai Bajul mati terletak di Desa
Bajul Mati, Kelurahan Gajah Rejo, Kecamatan Gedangan, Malang. Lokasi tersebut
tak jauh dari deretan Pantai Malang Selatan lainnya, seperti Pantai Sendang
Biru dan Pantai Bale Kambang.
Kami
sekeluarga menghabiskan waktu perjalanan 5 jam dari Surabaya menuju lokasi
tujuan. Selama perjalanan, mobil kami harus melewati tanjakan yang
berliku-liku. Pengemudi harus ekstra hati-hati, karena banyak tikungan tajam,
meskipun jalan dalam kondisi mulus. Kebugaran kendaraan juga harus
dipertimbangkan sebelum berangkat, karena kondisi jalanan yang sepi, sehingga
tidak mudah untuk memperoleh pertolongan.
Sebelum
sampai pada lokasi, kami melewati Jembatan Bajul Mati yang memiliki desain setengah lingkaran. Pada
bawah jembatan dialiri sungai yang bermuara langsung di laut. Pemandangan
sekitar jembatan juga dihiasi bukit-bukit hijau yang nan asri.
Memasuki
kawasan wisata ini hanya dikenakan tiket Rp 4000 per orang. Pantai itu
dinamakan Bajul Mati karena banyak gugusan bukit disebrang pantai bentuknya
terlihat seperti buaya mati. Pantainya luas dengan hamparan pasir putih, sangat
cocok untuk bermain voli atau berjemur. Ombaknya pun cukup besar, seolah-olah
menyapa pengunjung. Benar-benar pemandangan yang memanjakan mata.
Sayangnya, pantai
tersebut terdapat larangan untuk berenang. Layaknya pantai selatan lainnya,
yang memiliki struktur pantai yang curam dan dalam. Eitz, tapi jangan kuatir,
pengunjung masih bisa berenang di spot bagian barat Pantai Bajul Mati. Spot
tersebut relatif aman bagi pengunjung untuk menikmati air Pantai Bajul Mati.
Benar-benar
puas liburan kali ini, rasanya ingin mengulang kembali berkunjung kesana. Keindahan
pantainya yang tak kalah seperti pantai-pantai di Bali. Kami sekeluarga masih
tidak menyangka Malang memiliki pantai yang indah dan belum terjamah oleh
tangan manusia. Pesonamu, sungguh tak pernah mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar