Senin, 16 Februari 2015

Menulis itu Menulis, Menulis dan Menulis

















Bagaimana mengukur tulisanmu menjadi tulisan yang bagus? Parameternya mudah, cukup kirimkan tulisanmu dimedia cetak. Apabila tulisan mu termuat itu pertanda kualitas tulisanmu sudah sekriteria dengan jurnalis.Hari ini nadiya mau berbagi tips, karena dorongan dari teman-teman untuk menshare tentang pengalaman menulis di media cetak. Sejujurnya saja, Nadiya pribadi juga masih bisa dibilang level amatiran. Beberapa tips berikut ini mungkin bisa dicoba: 

1. Menulislah sesuai dengan passion mu. 
Apabila seorang penulis ingin menulis lepas dan bebas, tanpa ada paksaan, belajarlah menulis artikel sesuai dengan passionmu. Contohnya seperti saya pribadi, saya sangat mempunyai hobi menjadi seorangpejalan. Saya selalu berusaha menulis setelah agenda trip saya usai. Menulis sesuai dengan passionmu akan memudahkan kamu menulis.

2. Jangan putus asa
Penulis pemula biasanya akan membara menulis artikel dan dikirim ke email media cetak. Setelah menunggu beberapa pekan, tulisan tidak terbit-terbit, eh malah berhenti menulis. Itu kebiasaan yang buruk bagi penulis pemula. Hilangkan sifat tersebut dari dirimu, karena merusak semangat mu dalam menulis.

3. Menulis itu menulis, menulis dan menulis
Bagaimana cara menulis kita agar bisa go public di media? Jawabannya cuma menulis, menulis dan menulis. Cobalah menulis setiap hari, tentang apa saja yang kamu pikirkan. Eksplor idea mu dengan bentuk wujud tulisan bukan omongan belakang. 

4. Gunakan media Blog
Blog sangat membantu kamu menyimpan tulisan-tulisanmu. Jangan menulis asal disimpan di word komputer, karena rawan untuk terdelete. Saya pribadi selalu mendokumentasikan tulisan-tulisan saya di rumahnadia.blogpot.com. Disanalah kita bisa melihat dari waktu ke waktu kemampuan menulis kita. 

Tidak ada komentar: